REMBUK NASIONAL FORUM PENJAMINAN MUTU

Blog Single

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSI Samarinda, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSI Samarinda  sebagai tuan rumah Wilayah Timur melakukan kegiatan Rembuk Nasional Forum Penjaminan Mutu pada tanggal 08 - 09 Juni 2023, untuk kegiatan bertempat di Balikpapan Hotel Grand Senyiur. kegiatan ini di hadiri Diktis, Rektor UINSI, Wakil Rektor, Dekan-Dekan, Serta Seluruh LPM Indonesia.

Kegiatan Rembuk Nasional Forum Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dibuka oleh Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd. Turut hadir memberi sambutan Kasubdit Kelembagaan Diktis Ahmad Mahfudz Arsyad, MA. Dalam sambutannya beliau menekankan bahwa forum penjaminan mutu adalah forum silaturahmi untuk memetakan permasalahan-permasalahan dan mencari solusinya. Beliau menambahkan “DIKTIS dalam hal ini Kasubdit kelembagaan dan kerjasama melalui kasi penjaminan mutu mengharapkan dari forum ini kerjasama dan kolaborasi dan program -program yang nanti akan di siapkan anggarannya untuk peningkatan mutu PTKIN. Saat ini juga sedang dilakukan finalisasi buku pintar penjaminan mutu PTKIN oleh Presidium LPM PTKIN.

Kegiatan Rembuk Nasional diawali dengan acara ramah tamah yang diisi dengan sesi perkenalan singkat dan dilanjutkan dengan diskusi pengalaman penjaminan mutu di perguruan tinggi masing-masing. Diharapkan lahir langkah-langkah strategis dari rembuk nasional forum penjaminan mutu ini. Dalam sesi panel hadir sebagai narasumber Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT. (Dewan Eksekutif BAN PT) serta Dr. Riyadi  MT. (Koordinator Pusat Penjaminan Mutu LP3M UNJ).

Materi Sesi Panel :

Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT. (DE BAN PT):

Penguatan SPMI & Strategi Menuju Perguruan Tinggi Dan Program Studi Terkareditasi Unggul”.

Strategi Menuju Perguruan Tinggi Dan Program Studi Terkareditasi Unggul:

  1. Membangun dan  Mengimplementasikan SPMI
  2. Membangun Budaya Mutu Perguruan Tinggi : Budaya Mutu melalui Pola piker, Pola sikap, Pola perilaku  berdasarkan  Standar Dikti.
  3. Memperhatikan Syarat unggul pada beberapa butir penilaian :
  • Skor butir penilaian Sistem Penjaminan Mutu (Ketersediaan dokumen formal SPMI, Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi)  3,0.
  • Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu)  3,0.
  1. menjalankan SPMI yang dibuktikan dengan keberadaan 5 aspek : organ/fungsi SPMI, dokumen SPMI, auditor internal, hasil audit, dan bukti tindak lanjut.
  2. Perguruan tinggi memiliki bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).

Dr. Riyadi  MT. (Koordinator Pusat Penjaminan Mutu LP3M UNJ)-

Best Practice SPMI dan Strategi Mencapai Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi Unggul”.

  1. Menuju SPMI berbasis online. Sehingga asesor bisa melihat secara langsung realtime.
  2. Merealisasikan IKU Kementerian seperti persentase pembelajaran berbasis problem (PBL) dan berbasis projek (PJBL)
  3. Perguruan Tinggi mampu bersaing secara global melalui akreditasi internasional. Melalui akreditasi internasional akan ada konversi menjadi unggul.
  4. Mengembangkan standar -standar suplemen untuk melampai SN-DIKTI yang menunjukkan ke-khasan Perguruan Tinggi.
  5. Pengembangan sistem penjaminan mutu dengan penguatan IT.

Penulis ; Khairul Rijal, M.Pd, CIT

Silahkan Tinggalkan Komentar !