AUDIENSI TIM LPM BERSAMA REKTOR UIN SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA MEMBAHAS PENJAMINAN MUTU DAN PERSIAPAN AKREDITASI
Pada hari Rabu, 9 Juli 2025, telah berlangsung audiensi antara Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., bersama Kepala LPM Dr. Nur Kholik Afandi, M.Pd., Kabiro AUPK Dr. H. Win Hartan, S.Ag., M.Pd.I., Wakil Rektor Bidang KAK Prof. Dr. H. M. Tahir, M.M., serta seluruh tim LPM di ruang rapat rektor. Pertemuan ini membahas sejumlah hal penting, mulai dari penjaminan mutu, pengelolaan sistem akademik, hingga persiapan akreditasi unggul.
Dalam audiensi, dibahas perlunya koordinasi yang lebih intensif dengan TIPD dalam pengelolaan sistem penjaminan mutu, pelaksanaan survei kepuasan di lingkungan UINSI, serta evaluasi ketercapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).
Beberapa poin utama yang menjadi perhatian meliputi persiapan resertifikasi ISO, khususnya pada klausul 5 dan 6 yang menekankan aspek perencanaan, sementara dokumen Renstra dan RIP masih dalam proses penyusunan. Selain itu, isu sertifikasi dosen (serdos) turut menjadi perhatian, terutama terkait kelengkapan pengisian LBKD sebagai syarat mengikuti serdos. Untuk itu, diberikan tambahan waktu agar dosen dapat melengkapi persyaratan tersebut.
Persiapan menuju akreditasi unggul juga menjadi fokus utama, dengan penekanan pada pentingnya sistem penjaminan mutu yang optimal, evaluasi ketercapaian CPL, penguatan Audit Mutu Internal (AMI), serta penerapan E-CPL sebagai salah satu syarat untuk meraih predikat akreditasi unggul.
Dalam rapat juga mengingatkan tentang tindak lanjut dari RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) antara lain tentang peta analisis jabatan dan informasi jabatan, pelaksanaan tracer study. serta rencana pelaksanaan AMI dan resertifikasi ISO tahun 2025. dalam sesi tanggapan, kabiro menyampaikan bahwa pemetaan tenaga it akan segera dilakukan, dan penanggung jawab pelaksanaan tracer study akan segera ditetapkan. kebijakan terkait bkd pun telah disesuaikan dengan memberikan tambahan waktu bagi dosen yang memenuhi syarat untuk melengkapi lbkd.
di akhir pertemuan, ditekankan pentingnya koordinasi dan pembagian tugas dalam pengembangan aplikasi serta penerapan sistem penjaminan mutu secara berkelanjutan. dengan adanya audiensi ini, diharapkan lpm uin sultan aji muhammad idris samarinda semakin memperkuat tata kelola mutu pendidikan tinggi dan siap menghadapi proses akreditasi di masa mendatang.


Silahkan Tinggalkan Komentar !